DAFTAR RS MUHAMMADIYAH-AISIYAH
MANFAAT KODE MORTALITAS
Statistik mortalitas
Merupakan satu sumber utama informasi kesehatan, pada beberapa negara, statistik terkait merupakan data yang paling dapat dipercaya dari semua data kesehatan yang ada.
Tujuan Mengumpulkan Data Mortalitas adalah untuk mengetahui:
- Penyakit Penyebab kematian menurut ICD-10 secara nasional dan menurut kawasan.
- Angka kematian kasar dan angka kematian menurut kelompok umur
Manfaat Statistik Penyebab Kematian :
- Tren dan diferensial penyakit
- Perencanaan program intervensi
- Monitoring
- Evaluasi program
- Penelitian epidemiologi
- Penelitian biomedis dan sosiomedis Perencana kesehatan, Administrator, medis profesional
IDENTIFIKASI KONDISI PENCETUS URUTAN KEJADIAN PENYEBAB KEMATIAN
- Mencatat perkiraan interval (menit, jam, minggu, bulan atau tahun) antara onset setiap kondisi dan kematian akan membantu dalam menegakkan rangkaian kejadian yang menyebabkan kematian
- Dan juga berguna sebagai petunjuk bagi pemberi kode untuk memilih kode yang tepat.
Definisi Penyebab Kematian:
WHA XX tahun 1967
Mendefinisikan penyebab kematian yang dimasukkan ke dalam sertifikat kematian adalah:
- Semua kondisi penyakit, keadaan sakit atau cedera yang dapat menimbulkan kematian dan
- Kecelakaan atau kekerasan yang menimbulkan cedera yang mematikan.
- Oleh karenanya semua informasi yang relevans harus direkam di dalam sertifikat sesuai ketentuan runtunan cara penulisannya.
Cara Penulisan Dalam
Sertifikat Kematian Model WHO
- Definisi dibuat untuk memastikan bahwa
penulis sertifikat menulis semua kondisi yang relevans
dan tidak memilih hanya kondisi tertentu saja, sedang
kondisi lain diabaikan.
- Definisi tidak mengikutsertakan istilah medis yang
menggambarkan suatu symptoms, dan “ mode of dying”
(di antaranya: gagal jantung, gagal ginjal, gagal napas
dsb.)
- Apabila hanya ada SATU KETERANGAN TUNGGAL yang ditulis sebagai sebab kematian, maka yang satu inilah yang
dipilih untuk tabulasi data mortalitas.
- Apabila ada lebih dari satu kondisi yang ditulis
sebagai sebab-sebab kematian
maka
Pilihlah bedasarkan ketentuan RULES yang ada..
Sejak ICD revisi ke 6 sudah disepakati bahwa
cause of death untuk tabulasi primary mewakili “underlying cause”-nya.
Informasi data terkait diperlukan bagi kepentingan suatu tindakan prevensi kematian yang tujuan utamanya untuk mengupayakan memotong mata rantai kondisi-kondisi yang menjurus ke suatu kematian.
Satu di antara tujuan utama kesehatan masyarakat yang efektif adalah mencegah penyebab itu terjadi/timbul.
Untuk itu definisi Underlying Cause of Death adalah:
(a) Penyakit atau cedera yang memicu rangkaian
even-even kesakitan (Morbids) yang mejurus
ke suatu kematian.
(b) Keadaan sekitar suatu cedera atau kecelakaan
yang mengakibatkan suatu cedera fatal à kematian.
(Lihat contoh sertifikat kematian model WHO
di ICD-Volume 2)
MODUL ICD MORTALITAS
Streching Karya Tulis Ilmiah D3-Perekam Medis
Streching Karya Tulis Ilmiah D3-Perekam Medis
- Apa yg dimaksud statistik RS?
- Bagaimana cara memperbaiki angka TOI yg panjang?
- Jika diketahui avLOS 2 hari/pasien bagaimana analisisnya?
- Hitung angka BOR dan BOR BBL pd bulan desember,jk diketahui data sbb:
HP tribulan 4 : 2434
D(pasien keluar) : 1123
Jml.TT : 100
HP BBL tribulan 4 : 1568
Jml.bussinet : 30
- Hitung BOR,avLOS,TOI,BTO,GDR dan NDR jika diketahui data sbb:
HP tribulan II : 2472
t(jml.hari) : 91
D(jml.pasien keluar) : 1482
Jml.pasien mati >48 jam : 10
Jml.pasien mati<48 jam :8
- Buat analisis jk diketahui : bulan maret BOR 89%,avLOS 4 hari, TOI 0.67 hari, BTO 8 kali/pasien. Data pendukung jHP 878, LD : 1022, TT : 112
- Jelaskan yg dimaksud file expansion pada saat memprediksi kebutuhan rak?
- Apa keuntungan sistem penjajaran TDF untuk keperluan perluasan rak/file expansion
- Apa yg dimaksud anthropometri statis, sebutkan contohnya?
- Htung produktifitas petugas koding jk diketahui :
Jml.beban kerja/hari : 50 berkas
Jam kerja /hari : 7 jam
PFD : 10%
Standar waktu : 20.5
- Hitung target /jam pada petugas filing jk diketahui:
Standar waktu normal : 171.3
PFD : 15%
- Tinggi lutut duduk diukur dari……………
- Jarak jangkauan tangan kedepan diukur dari………………………………
- Jelaskan keuntungan dari sistem penomoran “Unit”!
- Apa yang mendasari dilakukan desain ulang formulir?
- Sebutkan variabel dalam aspek anatomi…………..
- Apakah fungsi review kuantitatif pada DRM?
- Jelaskan sistem rekam medis menurut Permenkes 269….
- Jelaskan yg dimaksud sistem rekam medis………………..
- Sebutkan tugas pokok petugas pendaftaran?
- Jelaskan fungsi asembling…………….
- Apa perbedaan diagnosis klinis dan diagnosis utama…………….
- Pilih kondisi utama dan lakukan analisis tunggal morbiditas. Kasus demam 4 hari dg keluhan common cold, malaise, tindakan medikamentosa, dirawat dr.anak
- Kondisi utama : ……………………. kode ICD : …………………………
- Pasien meninggal dengan riwayat Hypertensi 1 th, diagnosis akhir stroke haemorhage e.c sepsis?
- Penyakit cause of death ………………………
- Penyakit yg menyebabkan tjdnya penyakit penyebab kematian langsung………….
- Penyakit underlying cause of death ……………………..
- Siapa saja yang mempunyai hak akses ke rekam medis?
- Siapa yang berhak mengisi dan menjelaskan isi Rekam medis?
- Paa yang menjadi dasar hukum pelepasan informasi medis?
- Apa yg harus dipersiapkan RS dalam menghadapi era BPJS?
Tema Karya Tulis Ilmiah Rekam Medis
Referensi penelitian Karya Tulis Ilmiah
Rekam Medik dan Informatika Kesehatan(RMIK)
Berikut beberapa tema yang bisa diangkat sebagai tema Karya Tulis Ilmiah di bidang rekam medis dan informasi kesehatan:
- Tinjauan Kepuasan pasien terhadap pelayanan di TPP
- Perhitungan kebutuhan tenaga ditinjau dari job deskripsi dan tanggung jawabnya
- Tinjauan pelaksanaan identifikasi pasien di TPP
- Analisis kualitatif dan kuantitatif dokumen rekam medis
- Tinjauan Ketidaklengkapan formulir(…)dokumen rekam medis rawat inap
- Kelengkapan / ketepatan kode eksternal causes pada pasien bedah orthopedi
- Kelengkapan / ketepatan kode diagnosis pada kasus ibu melahirkan
- Kelengkapan / ketepatan penentuan kode diagnosis utama penyebab kematian
- Ketepatan penentuan kode tindakan menggunakan ICD 9 CM
- Penghitungan kebutuhan rak penyimpanan berkas rekam medis
- Kompetensi staf rekam medis ditinjau dari tugas dan tanggungjawabnya
- Perancangan user interface sistem informasi RS di TPP
- Analisis Perancangan database sistem informasi RS
- Pembuatan sistem informasi pelaporan statistik RS
- Tinjauan sistem penjajaran sehubungan dengan Missed File DRM
- Persiapan pemusnahan berkas rekam medis inaktif ditinjau dari aspek legal
- Pelaksanaan penyusutan dan pemusnahan berkas rekam medis inaktif
- Tinjauan Aspek keamanan ruang filing dan hak akses rekam medis
- Tinjauan kodefikasi penyakit sehubungan dengan klaim INA CBG’s
- Statistik rumah sakit terhadap pengambilan kebijakan manajemen rumah sakit
Supported by:
contoh soal latihan uji profesi rekam medis
Soal latihan profesi
- Menurut pendapat anda rekam medis yang baik adalah….
- Apa yang dimaksud profesi rekam medis….
- Seorang perekam medis harus menguasai minimal 7 kompetensi dasar apa yg dimaksud Kompetensi?….
- Salah satu kompetensi rekam medis adalah mampu melakukan kodefikasi penyakit jelaskan?
- Buat analisis statistik beserta pemecahan masalah/usulan ke pihak manajemen jika diketahui BOR : 89%,avLOS:2,78 hari,TOI:3hari, BTO : 30 kali/pasien(manurut barber johnson)
- Pada bulan desember angka TOI : 4hari maka artinya…. …dan apa yg bisa dilakukan pihak manajemen?………….
- Saat melakukan desain formulir kita harus memperhatikan introduction, jelaskan istilah tsb..
- Apa yg perlu kita perhatikan saat melakukan desain formulir elektronik?………
- Kursi kerja untuk petugas pendafaran yg ideal adalah …………..
- Study kasus : bp.Jono post dg riwayat Diabetes Melitus,dan sdh 3 kali dirawat dg diagnosa yg sama. Saat ini menderita gastritis dan rawat inap lagi, setelah pulang bp.Jono mengajukan form.asuransi utk diisi dokter yg merawat sbg syarat kalim ke asuransi.jelaskan prosedur dan apa saja yg boleh diberikan kepada pasien tsb?
- Pasien datang dengan panas 4 hari naik turun diagnosa awal dokter IGD adalah Febris hr ke-4, hasil pemeriksaan LAB IgM salmonela typhi (+ 4) yang menjadi diagnosa akhir adalah a)Dengue fever, b)Obs.Febris, c)Thypoid fever, d)DHF
- Pasien masuk dengan mual,muntah,perut sakit hasil vital sign T:120/70, S: 360C, N :100x/m, R: 20x/m, diagnosa masuk Vomitus dg riw.DM, pasien punya riwayat DM,setelah dilakukan perawatan dokter mendiagnosis Gastritis. Isilah formulir ringkasan masuk-keluar sbb:a)Diagnosa Utama :…………………….., b)Diagnosa Komplikasi :……………………, c)Penyakit lain :…………………………………..
- Prinsip dasar dalam penyelenggaraan rekam medis di rumah sakit adalah……
- Sebutkan sistem pengolah data rekam medis……
- Sebutkan sistem pencatat data rekam medis…….
- Jelaskan istilah file expansion,…………………..
- Rekam medis yang baik harus memenuhi beberapa kriteria sebutkan……
- Salah satu fungsi rekam medis adalah administration jelaskan ?
- Seorang pasien meminta rekam medisnya saat dirawat sebagai arsip pribadi(tdk utk asuransi) bolehkah hal tsb dilakukan?apa dasar hukumnya, jelaskan alasan anda……
- Jelaskan proses retensi dokumen rekam medis………
- Apa isi permenkes 749a/1989 pasal 7……..
- Apa yg dimaksud dengan statistik deskriptif…….
- Sebutkan manfat rekam medis menurut dirjen Yanmed no.78/1991…..
- Apa yg dimaksud dengan sistem………
- Jelaskan pengertian dari Prosedur………….
Jangan buka google utk menjawab!
research methods for KTI
RESEARCH METHODS
- Sebuah Penelitian dikatakan “baik” jika……
- Dalam penelitian terdapat metode Survei, jelaskan :
- Metode ilmiah adalah …….
- Apa yang dimaksud metode Eksperimental :
- Jelaskan Penelitian Deskriptif dalam penelitian anda?
- Penelitian dapat dibedakan menjadi 2 menurut pendekatannya sebutkan dan jelaskan?
- Apa yang dimaksud dengan FAKTA dalam penelitian anda?
- Apa yang dimaksud dengan Teori ?
- Apa yang dimaksud dengan Variabel penelitian?
- Jelaskan urutan dalam pengolahan data peneltian
- Apa yang menjadi pertimbangan pada saat menentukan jumlah SAMPEL?
- Adakah batasan waktu pengambilan data jika menggunakan pendekatan RETROSPEKTIF?
- Pengumpulan data dengan OBSERVASI, jelaskan?
- Sebutkan Instrument penelitian yang anda gunakan?
- Apa dasar dilakukannya sebuah wawancara?
ttd
arieswidiyoko
prinsip dasar coding morbiditas
ATURAN PENGKODEAN MORTALITAS
ICD-10
Kutipan dari ICD-10 Volume 2
MORTALITY CODING
I. (a) Penyebab langsung kematian
(b) Penyebab antara dari (a)
(c) penyebab antara dari (b)
(d) Penyebab dasar dari (c) (UCOD)
(UCOD = Underlying cause of death)
Tidak semua kode dalam ICD-10 dapat digunakan untuk mengisi (d) (UCOD)
Contoh: di antaranya: kode ber *.
(Jumlah kode ber * dapat dilihat di ICD-10 Vol. 2)
example :
Aturan umum menentukan, bahwa apabila ada lebih dari satu kondisi direkam pada butir (I) sertifikat kematian, maka kondisi yang direkam di baris paling bawah ditentukan sebagai penyakit penyebab kematian (UCOD).
Contoh: I. (a) Gagal hati
(b) Obstruksi saluran empedu
(c) Icteric
(d) Kanker pankreas
Maka pilih: Kanker Pankreas sebagai penyakit penyebab kematian.
untuk menentukan UCOD perlu ketelitian dlam coding, sehingga pada indek kematian data terekam jelas, yaitu sebab kematian yg ditulis bukan sebsb antara atau yg lainnya.
Karya Tulis Ilmiah(KTI)
REFERENSI JUDUL KARYA TULIS ILMIAH
BERDASARKAN KOMPETENSI REKAM MEDIS
1. KLASIFIKASI DAN KODEFIKASI PENYAKIT
a. Tinjauan keakuratan kodefikasi penyakit Diare berdasarkan kelompok umur
b. Tinjauan Kodefikasi pada pasien fraktur terbuka ditinjau dari sebab luar diagnosis
c. Tinjauan keakuratan pemberian kode tindakan pada penyakit fraktur/APP
d. Tinjauan Keakuratan kodefikasi pada pasien SC ditinjau dari indikasi tindakan
e. Penegakan diagnosa untuk klaim pada pasien Jamkesmas
2. ASPEK HUKUM DAN ETIKA PROFESI
a. Tinjauan pelaksanaan IC pada pasien ortopedi dengan indikasi tindakan ORIF
b. Prosedur pelaksanaan pelepasan informasi medis pasien kepada pihak ketiga(asuransi/institusi)
c. Aspek hukum pelepasan informasi medis pasien sehubungan dengan klaim asuransi
3. MANAJEMEN REKAM MEDIS DAN INFOKES
a. Perancangan sistem pendaftaran melalui sms gateway/barcode
b. Sistem informasi pengolahan data statistik rumah sakit
c. Desain sistem informasi catatan perkembangan pasien
d. Sistem informasi pengolahan data kesehatan pasien di puskesmas
e. Aplikasi media visual anatomi tubuh manusia dalam membantu penegakan diagnosis
f. Desain formulir elektronik pada lembar RM1 ditinjau dari aspek ISI,Fisik,Anatomi.
g. Sistem informasi sensus harian rawat inap dalam mendukung monitoring harian.
4. MENJAGA MUTU REKAM MEDIS
a. Tinjauan ketidaklengkapan DRM berdasarkan jumlah kasus/sepuluh besar penyakit
b. Tinjauan ketidaklengkapan DRM penyakit bedah
c. Prosentase ketidaklengkapan dokumen rekam medis pasien rawat inap
d. Tinjauan ketidaklengkapan penulisan diagnosa pada dokumen rawat jalan
5. STATISTIK KESEHATAN
a. Analisis indikator rawat inap(BOR,avLOS,TOI,BTO) periode tri-bulan
b. Analisis indikator pelayanan rawat jalan periode tahun
c. Analisis jumlah pasien rawat jalan dan rawat inap berdasarkan jumlah kunjungan
d. Analisis grafik BJ dalam perencanaan penambahan tempat tidur
6. MUK MIK/REKAM MEDIS
a. Prediksi kebutuhan rak dokumen rekam medis pasien rawat inap
b. Analisi beban kerja dan produktifitas petugas pendaftaran
c. Tinjauan efisiensi sistem penyimpanan sentralisasi dibandingkan dengan desentralisasi
d. Tinjauan produktifitas tenaga kerja di bagian rekam medis berdasarkan aspek jenis kelamin, umur, dan pendidikan.
Ingin Pembahasan dan deskripsi analisisnya dapat confirm:
..::asc::.. arys-study-club
https://arieswidiyoko.wordpress.com
Atau CP : 085647278926